Waktu : 07/12/2015
15:13:39
Sumber : Marwan
Jafar
Jakarta -
Potensi kekayaan alam di desa-desa sangat melimpah, namun belum digarap secara
optimal sehingga belum mampu membawa
kesejahteraan bagi masyarakat desa secara menyeluruh.
Kondisi inilah
yang membuat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
(Menteri desa PDTT) Marwan Jafar terus menyerukan agar seluruh masyarakat desa
segera bekerja mengoptimalkan semua resources yang ada di desanya.
“Desa-desa di
Indonesia sangat subur dan gudangnya potensi. Mualai dari aneka buah-buahan,
aneka bunga, kerajinan UMKM, sektor pertanian, keindahan alam dan banyak
potensi lain yang bisa di-eksplore untuk kemajuan ekonomi desa dan kawasan
perdesaan,” ujar Menteri Marwan.
Menteri
pengawal implementasi UU Desa ini menjelaskan, jika semua potensi desa bisa
dikelola dengan optimal, maka ekonomi masyarakat desa pasti akan ikut bergerak.
Dengan mengelola potensi yang ada, maka tidak akan ada masyarakat yang
kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena roda perekonomian desa akan
berjalan dengan baik dan merata.
“Ini yang
terus kita dorong. Di desa banyak jenis buah-buahan, jagan sampai buah impor
terus membanjiri. Demikian juga potensi sektor pertanian, UMKM, dan banyak lagi
potensi lain yang bisa membantu menggerakkan perekonomian desa dan kawasan
perdesaan. Sekali lagi saya katakan, banyak sekali potensi desa yang bisa
dikembangkan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa,” ujarnya.
Menteri Marwan
menambakan, dukungan pemerintah terhadap kemajuan desa sudah oprimal. Selain
ada pengakuan dan pemberian kewenangan, juga ada Dana Desa yang bisa
dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur desa dan pembangunan ekonomi desa
berbasis potensi. Kementerian Desa sendiri adalah pengawal implementasi UU
Desa, sekaligus mengarahkan desa-desa agar bisa mengelola potensi yang
dimilikinya, termasuk mengawal penggunaan Dana Desa.
"Kami
mendorong terus agar desa-desa bisa sejahtera dan mandiri. Ini ikhtiar bersama
yang harus dilakukan karena pada adasarnya desa-desa itu sudah kaya akan
potensi namun belum digarap secara baik. Padahal jika dikelola, saya yakin
ekonomi masyarakat desa akan bangkit,” imbuhnya.
Menteri Marwan
mengingatkan, pemerintah Jokowi telah mengarahkan kebijakan membangun desa
sebagai salah satu prioritas utama pembangunan nasional. Ini dituangkan dalam
Naca Cita ketiga, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
“Desa-desa
ditempatkan sebagai subjek pembangunan. Mayarakat desa adalah pelaku
pembangunan. Paradigma ini harus benar-benar dihayati dan dilaksanakan secara
penuh oleh semua elemen bangsa,” tandas Menteri Marwan.
Sumber : Kemendesa, diakses tanggal 09 Desember 2015 jam 00:53 WIB.
No comments :
Post a Comment