Selasa, 02 Februari 2016 1:55 pm | vera002 | Berita
Kementerian
Rektor Universitas Padjajaran, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad,
dr.,mengatakan : “... Unpad sedang
mempersiapkan program Profesor Masuk Desa, dimana para Profesor Unpad akan
diberikan dana riset untuk melakukan penellitian yang tujuannya memberikan
nilai tambah pada daerah tersebut”.
Bandung, Kominfo – Universitas di
dunia mengalami perubahan secara fundamental dan bertransformasi menuju
generasi ketiga, dimana peran universitas harus mendukung pembangunan
sosial dan ekonomi lokal dan regional. “Saat ini tujuan dari universitas adalah
sebagai knowledge hub.Universitas
diharapkan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan riset
serta mempersiapkan mahasiswa setelah lulus untuk bersaing,” terang Menteri
Komunikasi dan Informatika, Rudiantara pada konferensi pers yang
dilakukan setelah prosesi Wisuda Gelombang II Universitas Padjajaran
Tahun Akademik 2015/2016 di Graha Sanusi Hardjadinata, Bandung. (Selasa,
2/2/2016)
Rudiantara yang juga menjabat
sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Periode 2015-2020 menjelaskan bahwa
Pemerintah saat ini mencanangkan Perguruan Tinggi harus berbasis riset. Oleh
karena itu perubahan status Unpad sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
(PTNBH) diharapkan mampu menjadi universitas riset dan berdaya saing regional
serta memberi kontibusi yang lebih untuk masyarakat. “Kebijakan pembebasan
biaya pendidikan di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi menjadi
salah satu komitmen Unpad dalam melakukan reposisi di dunia pendidikan,” jelas
Rudiantara.
Lebih lanjut Rektor Universitas
Padjajaran, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr.,mengatakan bahwa
universitas harus mulai memerankan perannya sebagai knowledge hub. “Saat ini kita bukan lagi berbicara ke
dalam tapi,apa yang bisa diberikan Unpad ke masyarakat harus bisa berdampak
positif. Fokus Unpad saat ini adalah pengembangan wilayah di Jawa Barat, salah
satunya melalui program Unpad Nyaah
ka Jabar yaitu dengan memberikan afirmasi kepada lulusan SMA di
Jabar untuk mengikuti pendidikan di Unpad. Selain itu Unpad sedang
mempersiapkan program Profesor Masuk Desa, dimana para Profesor Unpad akan
diberikan dana riset untuk melakukan penellitian yang tujuannya memberikan
nilai tambah pada daerah tersebut. Kita akan bangun Indonesia dari pinggiran
sehingga kemandirian daerah bisa tercapai,” kata Tri Hanggono. (VE)
Sumber : Menkominfo, diakses tanggal 02 Febriari 2016, jam 23.33 WIB.
No comments :
Post a Comment