Waktu
: 15/01/2016 13:25:00
Sumber
: Marwan Jafar
Jakarta
- Menteri Desa Marwan Jafar ikut berbelasungkawa terhadap korban
insiden ledakan bom bunuh diri dan penembakan di pos polisi sekitar
gedung perbelanjaan Sarinah, Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis
(14/1).
"Saya
berbelasungkawa kepada korban ledakan bom bunuh diri dan penembakan di
Sarinah. Saya juga mengutuk keras prilaku keji tersebut," katanya, di
Jakarta (15/1).
Marwan
menjelaskan, kelompok teroris hanya bisa dibasmi bila semua komponen
bangsa bersatu memeranginya. Agar pergerakan mereka semakin sempit, maka
harus ada gerakan nyata dari struktur paling bawah yakni desa.
"Melawan
mereka tak bisa hanya diserahkan kepada aparat polisi dan BIN saja.
Tapi semua pihak harus bahu-membahu melawan kelompok teroris. Ini akan
efektif bila struktur paling bawah di desa juga membuat gerakan melawan
terorisme," ujarnya.
Karena
itu, Marwan mengimbau aparat desa hingga RT/RW segera melakukan gerakan
konkrit melawan terorisme. "Aparat desa harus membuat gerakan nyata.
Contohnya, mensosialisasikan soal bahaya gerakan radikalisme yang
berujung tindakan teror. Mengidentifikasi pendatang baru yang cenderung
tertutup, mengawasi kelompok yang mengajarkan radikalisme dan segera
berkoordinasi dengan aparat berwajib bila melihat gerakan-gerakan yang
mencurigakan," tegas dia.
Langkah-langkah
itu menurut politikus PKB ini diyakini efektif mempersempit kelompok
teroris. "Kalau itu dilakukan, saya yakin kita bisa melawan teroris,"
tukasnya.
Sumber : Kemendesa, diakses tanggal 17 Januari 17 Januari 2016, jam 03.41 WIB.
No comments :
Post a Comment